Jumat, 07 Juni 2013

AKU MENCINTAIMU DIHATIKU YANG TERDALAM





Perasaan cinta itu tak bisa di tebak... kapan atau bagaimana ia datang ..namun yang aku tau kamu datang ketika aku membutuhkan sosok pelindung dan menemani dalam cerita hidupku.. Memang semua berawal dari sebuah kesalahan aku memulainya,, karna kau masih memiliki sebuah hubungan dengan seseorang,, aku tak sadar bahwa kau masih miliknya,, namun cinta itu tumbuh begitu saja seiring perjalanan cerita ini.. aku sempat tak percaya dengan semua kedekatan kita pada saat itu tapi kau hanya menganggapku sebagai seorang teman.. ada kesedihan yang menggantung di hati ini.. selang beberapa hari setelah aku berfikir untuk terus melanjutkan hidup namun tanpamu.. kau tiba-tiba hadir kembali, dan kali ini hanya untuk menceritakan kesedihan yang ada dalam hatimu.. dan tahukah kau bahwa aku juga sangat terluka walau hanya mendengarkannya.. karna cinta ini telah tumbuh perlahan di dalam hati ku namun mengapa kau masih saja mengharapkan cinta yang lain.. aku sadar dia tidak dapat tergantikan sosoknya dengan ku,, sekalipun aku telah melakukan hal yang terbaik dihadapanmu,, semuanya masih seperti tertutupi olehnya..
Begitu dalam rasa cintamu padanya,, aku berusaha menghiburmu ketika kau merasa kecewa dengannya,, tapi tahukah kau aku juga terluka oleh hal itu.. terus selalu berada di sampingmu berusaha agar kau bisa lihat tentang cinta ku ini.. sampai hingga pada saat aku belajar lagi untuk melepaskanmu karna mungkin kau memang tak kan pernah bisa mencintaiku .. Aku tak yakin ..APAKAH keputusan yang ku ambil dapat dijalani dengan mudah ..semua benar2 dari awal lagi seperti dahulu aku tidak mengenal dirimu.. dan ketika itu ada seseorang yang bisa menggantikan sosok mu dalam hati ku walau sesaat.. aku pelan-pelan melupakan dan menjalani hubungan dengannya.. namun sampai pada satu waktu.. aku tak bisa membohongi perasaaan ini.. karna  cinta itu masih “kamu” .. berbagai kenangan manis yang berusaha ia buat untukku pun seperti tak ada artinya.. finally, aku putuskan untuk mengakhiri cerita cinta itu “Maaf,untuk engkau yang semoga baik-baik saja disana...Aku yakin kau akan mendapatkan yang lebih baik lagi dariku .. yang bisa dengan tulus mencintaimu.. sempat aku teteskan airmata ini menyesali pilihan yang telah ku buat.. namun hati kecilku berkata tak tega  membuat kau jauh lebih tersakiti lagi dari pada ini.. Dan hari-hari ku terasa kosong kembali.. aku berusaha menghubungi cinta yang sudah aku lupakan sejenak.. berfikir tidak untuk jatuh cinta kembali kepadanya..namun hanya sebagai teman dekatnya saja..
Sungguh seperti menafikkan perasaan diri sendiri,, aku kembali dekat dengan mu,,


 tanpa ada batasan seorang teman..dan tak ada status diantara kita..namun diriku mulai terhanyut kembali dalam perasaan cinta itu,, hari-hari yang dilalui pun serasa penuh makna ,,seperti kau mencintaiku.. Hingga suatu ketika aku terhenyak, terdiam seperti terpojokan dengan situasi yang merobohkan jiwa ku...bak dihantamkan besi berat.. dan hancur berkeping-keping...tau kenapa karna kau hancurkan hati ini lagi saat aku tau ternyata kau memiliki hubungan dengan teman ku sendiri..pikiran ini kosong terbang melayang sempat berputus asa “Dalam benakku berkata : sungguh sakit ya allah..hatiku ini..begitu dalam luka yang ia berikan ..aku tak tau lagi bagaimana menggambarkan perasaan hati ku saat itu ya’ Allah..Dia yang tau bahwa aku mencintainya namun dengan teganya mengkhianati dan dia lakukan persis di depan mataku sendiri”. Ada keinginan untuk mengakhiri hidupku ....Namun aku tersadar apakah mungkin kau tau bagaimana hancurnya aku dan apakah kau juga memperdulikannya.. kata terakhir yang aku pilih hanya pasrah karna memang ikatan itu tidak ada diantara kita dan jika memang itu adalah pilihan yang terbaik untukmu.. aku harus bisa menerimanya.. dan rasa pahit ini biar aku telan sendiri saja..


Apa yang aku pikirkan tentang mu.. seperti hilang kembali.. aku pun sadar  kau mengabaikan cinta ini.. Tapi Lucunya aku masih saja mau berjalan beriringan denganmu.. padahal tau kah kau hati ini hancur kalau memikirkan apa yang telah kau lakukan untukku..
Aku hanya berharap kau bisa mendengar jeritan luka ku..Disaat rasa keegoisan ku muncul...aku pun tetap mampu bertahan hanya dengan mengandalkan cinta ini.. Kau membuat aku melupakan sakit itu lagi walau kita masih saja menjadi teman..dan ketika kau sampai pada saat dilema dalam hubunganmu sendiri,, aku hanya mampu menyindir perasaan ku yang terluka di hadapanmu.. alasannya kau tidak ingin membuat ku terluka,, dan rusak olehmu karna pertemanan yang telah berjalan sejauh ini ...dan tak bisa dibayangkan ketika hal itu terusak oleh sakit hati yang nanti terjadi.. kau tetap memilih untuk melindungiku dalam sebuah ikatan pertemanan.. namun aku selalu saja berusaha meyakinkan dirimu untuk meng-iyakan hubungan ini.. bahkan bersedia menangis , terluka saat kau sakiti lagi.. dan aku benar-benar tak mengerti bagaimana harusnya aku bersikap.. hingga aku meminta keputusanmu.. jawaban itu terdengar “memang benar aku mencintaimu,,tapi aku berusaha untuk menjaga perasaan itu,karna tak ingin kamu rusak bersamaku.. kamu tidak mengerti siapa aku sebenarnya,, aku tidak sebaik seperti yang kamu fikir ,,dan terlihat sempurna dimatamu.. jadi lebih baik kita begini saja.. jangan paksa aku.. jujur berat rasanya melepaskan perasaan hati yang aku rasakan juga untukmu.. aku hanya takut hari ini kita bisa bercanda sprti ini,, namun kedepannya klo sampai terjalin hubungan lebih dalam bersamaku..dan di tengah jalan kita berselisih paham tak bisa ku bayangkan kau pergi dengan rasa kekecewaan dihatimu”. Seiring berjalannya waktu dengan kedekatan kita...akhirnya kau pun tak dapat menafikan rasa ini lagi..kita berdua jadian..tepat di tanggal 18 bulan 10 Tahun 2012...Dan siap menerima konsekuensi atas keputusan kita ini.


benih-benih cinta itu akhirnya berbunga.. indah didalam hati..tak bisa aku gambarkan.. kau yang telah dari awal aku harapkan menjadi belahan jiwa ini..skrng benar-benar jadi kenyataan.. Namun entah hanya selang beberapa bulan kebahagian itu ada aku rasakan karna tiba-tiba masalah timbul dalam hubungan kita hingga terasa sakit dan apa yang kau bilang diawal itu pun terjadi.
Cemburu adlh dasar sayang..muncul ketika seorang pasangan merasa takut kehilangan satu sama lain.. ya aku cemburu ketika orang yang selalu kau ceritakan kepadaku masih ada di dlm memory handphone mu.. begitu tersimpan rapi seperti kau memang benar-benar belum dapat untuk melupakannya untuk menerimaku seutuhnya..dan nama teman ku yang pernah menjadi kekasihmu masih jelas tertulis ‘ay.
Ku tak mengerti mengapa kau memberikan semua ini balasan dengan pengorbanan yang tak mungkin aku jelaskan dihadapanmu.. kesabaran itu seperti hilang.. emosi menutupi rasa cinta.. aku sadar salah menangis seperti itu dan hingga hilang rasa kedewasaan yang dimiliki.. dan kau pun tak bisa menerimanya hingga kau hanya terdiam.. entah berfikir atau merasakan kesedihanku.. namun jawaban atas semua pertanyaan mengapa? Yang aku katakan.. tak dijelaskan akhirnya setelah beberapa hari berselang kau menghilang ,,aku pun mencoba menghubungimu namun tak ada penjelasan jawaban yang aku terima.. kau hanya berkata “sepertinya kita lebih baik berteman saja...aku sudah berusaha mengingat kembali perasaan cinta yang aku rasakan namun tak tau mengapa seperti tak ada,, hilang semua”.
Tak tau mengapa keadaan cuaca pun begitu bersahabat  dengan perasaan hati ini..hujan deras tiba-tiba turun menemani langkahku pulang yang biasanya selalu ditemani olehmu..waktu itu aku terus berusaha menghubungimu namun, kau seperti benar-benar sudah tidak mau untuk menjelaskan dan melanjutkan..diujung telpon itu aku tak mendengar lagi suaramu.. yang aku dengar malah suara dari seseorang yang aku kenal baik selalu menjadi penengah atas segala perselisihan yang kita alami,, dia adlh teman dekatmu ..taukah kau justru dia yang melontarkan pertanyaan yang benar-benar aku harapkan dari mu..”Emang, skrng nda dimana??Arah pulang kan??Ujan-ujanan?? Kmu gak neduh dulu, nanti sakit ??” | Udah skrng kmu harus berfikir dewasa aja.. aku juga denger dari abang kejadian kemarin.. yang kamu nangis-nangis dijalan?? Dia berfikir mengapa kamu bisa begitu..Diomongin baik-baik kan bisa!! Udah sama-sama dewasa sekarang abang gak bisa nerima telpon karna dia lagi di urut.. kaka mau kamu bisa ngerti,, baiknya kamu minta penjelasan hubungan aja sama dia.. Seperti ini “Emang perasaan abang sebenarnya bagaimana ke aku,,aku gak mungkin terus mencintai kamu klo terus disakitin kaya gini,, dari pada memaksakan lebih baik kita jalanin aja sendiri-sendiri?? Tapi kembali lagi ke kamu keputusan nya berani enggak berbicara seperti itu..”
Di akhir telpon itu aku bilang “Aku sadar ,cara aku berbicara kemarin salah..tapi apa salahnya dia menghargai perasaan aku kak sebagai cewenya??! Apa salah aku cemburu karna itu?! |Iya kaka tau,tapi kan nda tau klo mantannya dia itu udah menikah dengan laki-laki lain yang enggak mungkin untuk dia balikan lagi,, skrng kamu sama abang udah dewasa tau mana yang terbaik?? Aku enggak bisa jauh berbicara karena ini ruang lingkup pribadi kalian..itu saja”. | Iya kak..
Rasa bersalah yang harusnya muncul didalam hatimu,malah berbalik kepadaku..aku bersikeras untuk tetap bertahan hingga aku mencoba cara lain yang mungkin terdengar aneh ditelinga orang banyak.. aku menulis sebuah kertas yang bertuliskan kalimat “Maafin aku yank, aku masih sayank kamu” .. dan itu aku selipkan di dalam helm mu,, berharap kau bisa membacanya karna kita sudah lama tidak bertemu.. entah kau baca atau tidak...beberapa hari menunggu kabar namun tak ada jawaban apapun..hingga aku putuskan menunggu mu sampai larut malam agar bisa bertemu.. aku mencoba merangkai kata-kata untuk menentukan pilihan yang terbaik buat kita.. dari kejauhan aku melihatmu turun, aku tak menghiraukan lagi tentang  sebuah harga diri seorang wanita dihadapanmu.. jujur aku sempat merasa takut..takut kau berkata “Buat apa lagi si loe dateng di hadapan gw,,gw kan udah bilang kalau kita gak bisa ngelanjutin hubungan ini”...namun bayangan tentang hal itu hilang dengan sebuah senyuman yang kau hadirkan. Aku berdiri mencoba untuk berbicara ..belum sempat menjelaskan dengan semua kata-kata yang ada dalam otakku..kau langsung menjawab “udah ayo balik, ngomongnya sambil di jalan aja ..udah malam”.
Semua rencana itu serasa buyar di dalam otak ini.. akhirnya ku mencoba memulainya didalam perjalanan pulang dan kalimat yang mau ku ucapkan tadi..aku utarakan disaat motor yang aku tumpangi melaju kerumah.. aku bilang “aku tau, sikap aku yang kemarin itu membuat mu merasa tidak senang.. aku pun sadar berfikir mengapa aku seperti itu?? Gak seharusnya..tapi disini bukan masalah ini yang mau aku bicarakan..aku ingin bertanya tentang hubungan kita selanjutnya..jujur aku masih mau bertahan untuk hubungan kita dan berusaha memperbaikinya..kalau masih diberi kesempatan namun jika memang sudah tidak ada harapan lagi,, baiklah aku berusaha menerimanya walaupun berat adanya??” |beriringan dengan mengalirnya tetesan airmata ku di pipi |..dia pun menjelaskan dengan inti dari pembicaraan itu adlh..kita lebih baik berteman seperti dulu tidak ada yang mesti tersakiti dan menyakiti satu sama lain..malam itu aku sudah bertekad kuat “apapun jawaban dia aku harus ikhlas menerima semua konsekuensinya..ketika melangkah untuk menemui dirinya..
Berusaha tersenyum tapi batin ku memang menangis..”Baiklah,jika memang abang telah memutuskan seperti ini”..aku juga tidak mungkin memohon sambil bertekuk lutut dihadapan kamu,,walau mungkin akan aku lakukan jika memang itu jalan satu-satunya agar  hubungan kita bisa berlanjut.. Fiuuhh...seperti terhempas dari langit turun ke bumi perasaan ku saat itu..tapi dia sempat untuk bilang “bantu aku mengingat tentang cinta kita,,tumbuhkan lagi perasaan itu dihati abang” .. dalam perjalanan itu aku hanya dapat berdo’a dan pasrah dengan semua keputusan kamu.
Selang beberapa hari aku masih berusaha untuk memperbaiki keadaan..namun satu waktu aku akhirnya menyerah dengan sikapmu yang mulai berubah kepada ku..aku terlihat rapuh hingga didepan semua teman mu.. dan aku pun menghilang..kali ini benar-benar menghilang darimu.. tak ada kabar..dan cerita mu lagi..Hampir sepekan hal itu berlalu..tau kah kau semua terasa hampa saat-saat aku lewati itu tanpa ada kamu mungkin air mataku yang sepertinya selalu ada disisi...hingga tiba-tiba saja kau hadir dalam inbox facebook ku..berkata ”klo baliknya mau bareng bilang aja..” aku berfikir kau mulai mau untuk membuka lembaran lagi dengan ku..mencoba melupakan keegoisan yang telah kau lakukan kepadaku.. karna cinta itu,, aku bisa melakukannya..
Kau meyakinkan ku dengan berkata “aku enggak mungkin hidup di masa lalu..kamu ya, kamu..dia ya, dia..dan sudah hidup dengan orang yang dipilih sendiri olehnya..” aku membaca tulisan ini dalam status facebookmu.. aku membangun perasaan itu lagi yang memang belum sepenuhnya terhapus..jujur cinta itu masih ada..walau hatiku tetap terluka..
Waktu berjalan begitu cepat seiring tangis dan tawa yang kita bawa dalam hubungan ini..kau membuat bunga layu itu bermekaran lagi..Kau utarakan kata sayang lagi...kata cinta lagi..memang indah...Namun tiba-tiba kau hancurkan lagi tepatnya ketika tanggal 14-feb-2013 yang mungkin menggambarkan sebuah cerita kasih sayang antar pasangan... dan mengucapkan kata i lov u... memang kau Ucapan Lov u tapi itu bukan untuk ku..tapi kembali untuk mantan mu “Dng inisial Mishel” Kau utarakan cinta itu..Hati ku hancur..sungguh



Aku ingin kau tau ketika berada diposisi ku.. orang yang kamu cintai dengan tulusnya..masih mencintai orang yang sudah jauh dan bahagia dengan kehidupan barunya tapi masih saja kau kenang... sedang aku yang begitu dekat hanya kau abaikan...jujur aku menangis membacanya..dan berusaha menerimanya dengan penjelasan yang tak masuk dalam otakku lagi.. saat itu timbul keraguan tentang bagaimana sebenarnya perasaanmu terhadapku..ataukah aku hanya sebuah pelarian dalam keadaan hati mu...sedangkan cinta itu masih dia..
Aku hanya bisa meminta penjelasan dengan nada marah..dan kau tetap saja menutupi..padahal sebenarnya aku tau itu untuk siapa..dan keganjilan dalam beberapa hal juga aku rasa.. seperti pertanyaan ini..yang sebenarnya aku tau jauh sebelum kamu bilang temen kamu cowo’ ay yang nemenin berangkat ngaji.. | Haa..(‘’_’’)iya..namun aku melihat satu bentuk keraguan..dalam raut muka itu| aku tanya lagi..ada cewenya juga...| Hah...iyaa ada ay’ | Siapa? |Si Nur | Ohh...gak ada lagi ?? | Hah..ennggg_gak ada.. sambil trus diam entah berpikir kenapa gw tutupin..atau malah ‘’untung gak ketahuan’’.. jelas sudah kau membohongiku ternyata...namun aku terus berfikir positif...oh mungkin dia masih belum bisa untuk ngomong yang sebenarnya...aku tunggu..  hingga suatu waktu...ada sms begitu banyak yang masuk dalam handphone mu..”kau bilang bukan siapa-siapa ay’ ??”namun anehnya kau tak membolehkan aku untuk membacanya ataupun sekedar melihat...dan kau tutupi ...dalam hatiku pun jadi bertanya-tanya kalau memang tak ada apa-apa..kenapa harus menutupinya..?? atau mungkin karna ada apa-apanya jadi harus kamu tutupi...
Ku tak mengerti semua ini bisa terjadi kepadaku, maksud hati yang sungguh serius percaya kamu tapi seakan ragu dengan semua sikapmu itu...hingga aku memilih diam...dengan tidak memberikan sebuah kabar apapun kepada mu...hingga akhirnya kau sadar ada yang berubah dari sikap ku...sampai kau pun sempat menghubungiku namun telpon itu tak kuangkat sengaja aku lakukan karna ketika amarah yang ada masih memuncak dalam dada pasti hasilnya adalah sebuah pertengkaran diluar logika..pada saat itu aku berusaha menenangkan diri dengan keadaan hati yang diselimuti emosi penuh .. setelah jernih otakku berfikir...aku berusaha mengalahkan ego yang ada..aku menunggumu pulang kerja hingga larut...yang memang ketika itu kau masuk shif siang...setelah lama menunggu ...aku kira kau akan menunjukan sikap menyenangkan dihadapan ku...namun raut muka mu malah menimbulkan rasa amarah lagi yang tadinya sudah mereda sedikit...sungguh tidak mengenakkan dilihatnya...dalam hatiku “Kenapa kamu yang harus marah bukannya aku??” Aku yang tersakiti...bukan loe...huff L ... dlm perjalanan aku memilih kembali diam...namun mungkin kau jadi bingung lagi...akhirnya kau bertanya...Kamu kenapa?? |Haaah...aku berusaha tidak menjawab apa yang ada dalam benakku sebenarnya... namun karna tak tahan lagi...emosi itu tumpah...dan kita benar-benar bertengkar dijalan...membahas tentang semua yang aku rasakan...sempat terlontar dibibirku “aku sungguh tidak kuat lagi kalau kau masih seperti ini..aku yang sudah dengan sepenuh hati mencintai tapi terus disakiti...” dibohongi “ dikecewakan “ dan kita tidak ada rasa keterbukaan satu sama lain...”seberapapun kuatnya seseorang jika ia terus disakiti pasti ia pun akan memilih untuk mengakhirinya dari pada meneruskannya...
Apakah memang kamu menginginkan hubungan ini berakhir lagi?? Namun kau berusaha meyakinkanku bahwa memang tak ada yang lain...tapi jujur aku sudah ragu atas semua hal itu..Tapi ada hal yang membuat ku benar-benar bimbang dengan keputusan akhir itu...yakni bagaimana dengan perasaan orang tua mu yang telah kau kenalkan kepadaku sebelumnya... aku tak mampu untuk membuat mereka terluka...aku tidak ingin mereka kecewa dengan ku... aku masih berfikir biarlah hatiku saja yang terluka tapi jangan orang tua dia...tapi gimana ibu..anaknya ngebuat aku sakiit teruss...hiks hiks hiks (Gak kuat L )diakhir pembiacaraan..kau berucap..”okelah mungkin saat ini hati kamu masih diselimuti oleh emosi karna aku..biarpun aku bilang yang alasan yang sebenarnya gak akan masuk juga dalam hati kamu..lebih baik kita saling instropeksi diri dulu..terlebih aku..jadi biarin aku menenangkan diri dulu dan beberapa hari menghilang dari kehidupan kamu” ...tau kah kau pada saat itu aku langsung terdiam dan fikiranku melayang membayangkan apakah aku bisa melewati hari-hari tanpa ada kabar darimu..walau telah aku lakukan sebelumnya..namun jika benar terjadi bukan untuk sementara melainkan selamanya...  hatiku langsung berteriak “aku gak bisa jauh dari kamu...hati ini memang benar-benar cinta kamu..aku cuma butuh kamu untuk membuktikannya sekali lagi untukku..” dan kalau kamu memang juga sayang aku hal itu pasti mudah bagimu ...akhirnya kau benar-benar menunjukan keseriusanmu.. aku pun tak bisa lama-lama dalam berfikir...akhirnya aku mau..ya aku mauuu...beneran mauuu untuk menjalani hubungan ini lagi denganmu.....semoga ujung cerita ini akan menjadi bahagia...antara kamu dan aku...
Ya Allah ,, berikanlah rasa kesetiaan kepada kami berdua biarkan kami menjalani hubungan ini dengan saling menyayangi satu sama lain..Biarlah cinta ini bersemi dihati kami tanpa melupakan-Mu yang telah menganugerahkan perasaan yang begitu indah dihati kami.. selalu berada dalam lindungan-Mu Ya Allah..Sungguh aku ingin melihatnya bahagia bersamaku.. Ridhailah kami Ya Allah hingga nantinya kami bertemu dipenghujung halal dari sebuah hubungan ini..yaitu pernikahan yang sakinah mawadah warahmah..aamiin# i love you RNS:)