Kesempatan berlibur kali ini bersama dengan sahabat
sekaligus kakak bagi saya tak akan pernah terlupakan, baru pertama kalinya
memasuki wilayah Cibodas.. Udara yang begitu dingin saya rasakan.. Mungkin
karena sudah dalam wilayah dataran tinggi.. Perjalanan ini dimulai pukul 22.00
WIB berangkat dari Rumah.. kita semua ber-enam. dan transportasi yang digunakan
hanya dengan bersepeda motor.. walau tergambar capek nya tapi tentu hal ini
malah menjadi keunikan tersendiri dalam perjalanan kami.. Persiapan semua sudah
dilakukan.. hanya tinggal menunggu satu orang lagi yah tidak lain pacar ku
sendiri “Rico..entah ada apa dengannya??! Yang aku pun tak tau hingga seperti
orang yang merasa takut melihatku dan terdiam sama sekali dengan keadaan
itu..ketika dia membawa seorang teman perempuannya.. yang aku pun tak kenal
namun sebelumnya dia sudah membicarakan tentang ini di telpon dan aku berusaha
untuk tidak salah paham mengenai ini keaadaannya tambah terasa membingungkan
ketika ia mulai berubah sikap denganku....Entahlah otak ku mulai berfikir yang
tidak-tidak.. yang aku sayang kan ucapannya seperti membohongi dirinya sendiri
dan kepadaku.. Dalam hati ku..”Ya sudahlah..ini kan waktu nya untuk melepas
penat bukan berfikir pusing”..kami pun capcus berangkat.. tak lupa kami juga mampir sebentar membeli beberapa
snack untuk bekal kami disana.. Gunung Gede Pangrango “ I’m Coming”......
Hehehehe J
Setelah lebih dari satu jam perjalanan...tak disangka salah
satu ban motor yang kami kendarai ada yang bocor...siapa lagi kalau bukan motor
bang Rico “ Wal-hasil harus menambalnya terlebih dahulu karna perjalanan masih
panjang kedepan.. kami pun melipir sejenak dan duduk menunggu nya.. aku berada
disudut pojok kiri ...paling pojok sendiri... helm pun masih aku gunakan..
bukan karna aku males untuk mencopotnya tapi karna tak tahan menahan rasa perih
itu dan air mata pertama ku akhirnya menetes disana...ketika merasakan
dinginnya udara serta sikap yang ia tunjukan kepadaku...berharap ketika itu dia
menghampiri dan menanyakan keadaan ku sejenak..namun tidak yang aku lihat dia
malah memperdulikan dan memilih untuk memberikan perhatiannya kepada teman
perempuannya itu..
“Hanya teman...tapi perhatiannya melebihi seorang teman aku
rasa”... aku bersandar sambil memikirkan ini kah orang yang bilang
mencintaiku..yang kenyataannya menyakitiku persis didepan mata dan tetesan air
mata ku mengalir...tapi aku harus tetap berfikir positiv..dan masih ada abang2
ku yang masih perduli tentang aku..
woles lahh...
Ban kendaraan sudah selesai di tambal kami pun mulai untuk
melanjutkan perjalanan... jam menunjukan pukul 01.00 pagi kalau tidak
salah...dan udara semakin bertambah dingin (bbbrrrrr pkok’e)... perjalanan
mulai menanjak ketika sudah berada di ketinggian mulai terlihat lampu-lampu
rumah yang menyala seperti hiasan bintang-bintang langit disekeliling ku...Indah
sekali...tak terlupakan..
Tak berapa lama kami pun tiba di penginapan Cibodas...tepat
pukul 02.00 WIB (Pagii bangett dah pkoknya) sekali lagi cuaca memang sangat
dingin .. aku hanya berharap alergi dingin ku tidak kambuh!Ya allah..aku gak
bawa obat alerginya “Do’a kecil ku saat itu” dan beberapa dari kami mengidap
kelaparan,, ya akhirnya memesan nasi goreng untuk dimakan ,,
Si abang sudah kenal dengan pemilik penginapan itu,, dia pun
manggilnya sudah bukan ibu lagi tapi mama piah.. panggilan akrab kami dengan
ibu pemilik penginapan tersebut..kami hanya sekedar bercengkrama sebentar dan
langsung menuju kamar karna mata ini seperti sudah tidak bersahabat lagi
...karna ngantukkk beratt... tepat jam 03.00 pagi keadaan menjadi sunyi
senyap.. semua sudah dialam mimpinya masing-masing hanya sesekali aku mendengar
dengkuran suara orang yang kecape’an kali ya !! sedikit agak mengganggu siie
tapi ya sudahlah... (Zzzzzzz............zzzz..zzZZZZ) sungguh tertidur lelap
diriku...
Seperti baru memejamkan mata semenit...suara adzan subuh
terdengar di telinga,, aku pun tak bisa lagi melanjutkan tidurku... tepat jam
setengah 6 pagi.. aku mencoba untuk istiqomah bangun dari tempat tidur yang
nyaman dan hangat itu... aku menoba membangunkan tetangga sebelah agar bisa
menemani dalam solat ku... tapi demi allah ... tidurnya gak bisa diganggu dah
kya lem sama kertas lengket banget di bantal .. ƪ( ‾ε ‾“)ʃ
H.д.D.ê.ê.ê.h.h.h ....Cuma dicuekin doank...sumpah BT banget..
Auuh..ahh..serasa bukan pacar lagi waktu itu mah... | Ya udahlah..sendiri aku
pun bisa...biarkan saja!! Namun akhirnya kak putri yang menemani aku | Thanks
kak....
Subhanallah... Airnya itu
bener-bener kya es...dingin beutttt dah...rasa ngantuk pun berubah hilang
seketika... selesai wudhu aku masuk kedalam musholah suhunya 180 derajat jauh
berbeda di dalam situ hangat sekali aku pun betah di dalamnya hingga langit
yang tadinya masih berwarna gelap sampai menjadi terang tak terasa setelah
selesai solat aku membaca al-qur’an dan tertidur didalam nya....setelah keluar
dan menuju kepenginapan ternyata kakak2 ku masih pada tertidur semua...
hmmm......Cuma bisa geleng-geleng kepala akunya... tak sempat berkomentar aku
pun mulai berisik sendiri dengan tas ku karna memang mata ini sudah tidak
merasa ngantuk kembali... akhirnya ada satu yang terbangun siapa lagi kalau
bukan kakak gw yang paling baik hati...”mr.deden sugandhi.. hehehe.. dia bawa
camera digital lohh!! Speak tanya sekedarnya kenapa kak kok udah bangun emang
gak ngantuk??! Klo kata dia ”gak..kaka klo udah kebangun susah untuk tidur
lagi..” oohh bgitu.. ya udagh kak kita foto-foto aja yuk keluar... mumpung
masih pagi ..pasti bagus “
Ayooo..ndahh!!” |
Turun dari kamar untuk keluar udara
yang begitu sejuk menyapa ku dipagi itu dan aku melihat sungguh indah ciptaan
Allah SWT ..tak ada yang bisa meciptakan kecuali Dia.. memang Dia suka dengan
keindahan... aku pun foto dengan background pemandangan alam yang luar biasa
ini dan ini dia diantara hasil jepretan kami berdua :
“Bagi yang merasa cemburu sory ya,,it’s
only freindship” Walking-walking around in the morning it’s so amazing...
|namun satu yang terpikirkan oleh ku
andai dia yang bisa menemaniku... apa mungkin dia masih memperdulikan perasaan
ku saat itu..ya 0,0 sudahlah|
Tak lama aku dan Mr.deden kembali
kepenginapan..lahh pada kemana kak??!! Ko gak ada..yang ada Cuma kak putri sama
bang erwin aja...klo kata kak putri si “Si abang nemenin Icha ke kamar mandi
untuk cuci muka sekalian buang air kecil”...Jawaban gw :Ohhh”
Hmmm...sarapan mana ...sarapan...
udah laper tapi aku ya gak lupa untuk mandi dulu lahh!! Karna rencananya
setelah mandi dan sarapan pagi...kita semua akan mendaki gunung
pangrango...Huiiisss bakalan ngeliat air terjun ciberem..nyaa Waaa...sudah
kebayang pasti menyenangkan...sungguhh!! Lupakan sejenak tentang hati...saatnya
melepas kan rasa galau ku...Setelah kita semua selesai prepare untuk pendakian
...kami pun segera berangkat..makanan ku pun sengaja tak aku habiskan karna
kalau perjalanan jauh dengan mengisi penuh makanan didalam perut pasti tak akan
sanggup..akhirnya aku bungkus aja buat bekel...Haahaha Irit banget ya..
Anehnya sikap yang diperlihatkan abang
kepadaku semakin dingin dan lebih dingin lagi...tak ada sedikitpun perhatian
nya kepadaku..yang aku rasa malah ia lebih memperhatikan temannya itu.. Cuma bisa
mengelus dada...”Aku pasrah ya allah hanya kau yang tau perasaan ku saat itu”...hanya
ingin berkata :”Andaikan saja kau yang berada dalam posisiku...merasakan
bagaimana sakitnya..”Namun aku masih tetap untuk berkata :”tidak apa-apa karna
memang tidak ingin orang lain tau yang sebenarnya”..sudah-sudah
Tapi perjalananku pun masih
ditemani dengan setia oleh abang deden..yang lain ketinggalan di belakang gak
kuat...jalannya menanjak dan cukup menguras tenaga dan emosi...hampir lupa
untuk masuk kekawasan ini “Taman Nasional Gunung Pangrango”kami dikenakan biaya
sebesar Rp.2.500 per orang loh..////
“Ayooo...kawand
semangat” itu yang bisa aku ucapkan ketika aku seorang yang berasa di barisan
paling depan.. senyum ku sebenarnya mengisyaratkan sesuatu..Entah apa dan
bagaimana??! Aku merasa alone...#walaupun dalam keramaian..airmata kedua ku
menetes diperjalanan ini tapi aku tutupi lagi.. Pengunjung memang banyak pada
saat itu padahal saat itu kita pergi bukan dihari libur lohh...tak disangka dalam
perjalanan itu kami akhirnya memiliki teman baru padahal hanya sekedar say hai dengan pengunjung lainnya dan sekedar saling
menyemangati karna memang perjalanan yang jauh itu benar-benar membuat kami
semua berfikir untuk menyerah saja tapi tidak untuk ku...Hoohoohoo B|
Disingkat aja
ya...Akkkhhhiiirrrnyaaa kita semua sampe juga di air terjun
ciberem.....Woooowww it was amazing...jujur ini bukan pertama kalinya gw
ngeliat air terjun tapi beneran itu indah banget menurut gw..
Aku
tetap merendahkan hati dengannya dan minta untuk foto bareng dengan dia ..tau
kah apa jawabannya “Aduhh aku masihh cape nihh”..Cuma bisa senyum dan sambil
berlalu bilang “Ohh..ya udah gak apa-apa” dan akhirnya aku foto-foto bareng aja sama yang lain..aku sudah tidak
berharap lagi namun tiba-tiba dia yang
minta sendiri untuk foto bareng sama gw..memang cinta itu lagi yang bisa
memaafkan...
namun dia masih tetap dekat
bersamanya..biarlah..tapi hati kecilku masih memberontak untuk mengatakan : “ini
sudah nggak wajar..ndah masih aja loe bertahan disamping dia dan terus mikirin
dia” aku mencoba untuk melupakannya dengan cara sibuk foto sana sini...dan seru
nya berada persis dibawah air terjun membuat badan menjadi menggigil kedinginan
dan juga laperr...makanan yang kami bawa juga akhirnya ludes abiss...paling sisa
tinggal beberapa aja sii...
Setelah puas ... kami pun bersiap
untuk kembali kepenginapan...melewati kembali jalan yang tadi kamu daki bersama
kali ini posisinya menurun kebawah..jadi lebih cepat bagiku untuk melewatinya..
seseorang diantara kami..merasa ingin buang air kecil..dan dia menemani dengan
setia pun mengantarnya..semua pun menunggu tak terkecuali aku...sambil berjalan
pelan-pelan turun.. namun rasa keegoisan ku muncul kembali...yang tadinya sudah
aku ingin untuk tepiskan... bagaimana tidak selama perjalanan berangkat sampai
pulang tak sedikitpun ia menanyakan bagaimana keadaan ku saat itu... aku terus
berjalan sendiri dan perasaan itu pun mulai goyah lagi..jujur aku cemburu
melihat kau memperdulikannya sedangkan aku seperti kau lupakan ..kau seperti
memberikan isyarat “sana dulu deh kmu..ada cewe yang mau deket sama aku nihh”..
Aku tak pernah menyalahkan teman
mu karna memang kau yang salah menurut pemikiranku..dan yang aku tak habis
pikir dengan sikapmu.. benar-benar berubah... ketika aku menoleh aku melihat kau
senyum dibelakangku tapi kau tak tau bahwa aku menangis bie dibelakangmu..
mengusir rasa sakit itu aku berjalan secepat mungkin didepan...sendiri...
tetesan air mata ketiga ku mengalir begitu deras melepaskan perasaan sakit yang
aku rasa.. aku sudah tak tahan lagi.. memendamnya.. kakak2 jauh berada
dibelakang..aku benar-benar berjalan sendiri..aku tak ingin kalian tau
bagaimana aku menangis..satu pertanyaanku...”Apakah kau masih mengkhawatirkan keadaanku?”...
dan setelah sampai paling pertama aku menunggu memutuskan untuk menunggu
kakak2ku di pos terakhir.. aku mencuci muka sekaligus membasuh seluruh
kesedihanku dengan air yang begitu dingin disana..
Dari jauh aku melihat mereka keluar
dari jalur pendakian..raut khawatir itu tak aku dapatkan darimu .. jujur aku
benar-benar melihatmu dan sungguh kecewa dihatiku..yang ada malah kekhawatiran
itu datang dari kakak2 ku yang selalu setia mengulurkan tangannya untuk tetap
memegang tangan ku saat aku benar2 terjatuh..”kirain endah nyasar kemana?? Kaka
cariin udah gak kelihatan?” ...aku hanya tersenyum..
Aku melewatimu yang terus
berjalan berdua bersamanya.. sudah tak ingin memperdulikanmu lagi..ada beberapa
pesan yang aku dengarkan dari kakak2..tapi seperti ng-blank dalam pikiranku dan
tak bisa masuk lagi...”Andai kan ku dapat mengungkapkan perasaan ku” itu saja
yang aku pikirkan.. Yang akupun masih terus berjalan sambil berfikir...dia berada
jauh dibelakangku berdua.. aku tau kau melihat kepadaku saat itu ketika
dipersimpangan jalan aku berhenti.. aku berniat untuk solat dzuhur dulu melepas
rasa lelah ini.. mengadu kepadanya lebih berharga aku rasa... air mata ke
empatku mengalir deras diatas sajadah ini..aku pasrah kepadamu ya allah..sudah habis
kata-kata ku...untuknya..kenapa begitu tega ia lakukan ini... dan membekas
dalam hati ku..dapatkah aku percaya dengan perkataannya lagi..it’s bhulshit “seperti
hanya ingin mempermainkan perasaanku tak ada hati dan tak ada cinta..”...
Setelah habis mengutarakan semua
kepadanya..Perasaan pedih itu mereda sedikit,,aku harus menghapus kepedihanku
percaya suatu saat akan ada orang yang bisa lebih menghargaiku dibandingkan dia
dan memperdulikan perasaanku...aku menghampiri kakak2 yang sedang bercakap-cakap
diluar...tak lama dia datang...dan berkata seolah-olah tidak terjadi apa-apa
diantara kita :”kamu udah makan?”...aku jawab ketus aja sebab perasaan kesal
itu masih ada :“udah tadi gak liat..kenapa emangnya?”..sambil menaikan alis ku
keatas...dia masih bisa tersenyum dan bilang :”itu kan tadi sarapan baru
sekali..makan siang kan belum?”...suasana agak mencair..aku tak bisa membalas
perlakuannya yang sudah ia lakukan tadi.. aku pun tersenyum lagi..walau masih
luka.. dan anehnya aku malah meminta untuk foto dengannya...sungguh memang perasaan
cinta.
Tak lama kakak2 semua naik keatas
untuk tidur siang karna nanti malam akan melakukan perjalanan pulang ... pasti
akan terasa ngantuk jika tidak tidur..namun aku masih berdua duduk dibawah
dengannya...kata hati ku sudah pasrah dan berkata :”klo emang kamu suka sama
dia terserah itu hak kamu,,tapi putusin dulu akunya” akupun mengucapkannya
sambil tersenyum ..karna memang aku tak mau menangis lagi dengan keadaan
ini...capeekk rasanya.. ..”Kamu tuh gak tau,,capek bahas ini lagi aku lagi pusing
aku mau tidur dulu”.. dia berlalu naik keatas.. “hati aku rasanya keseelll
banget dengan sikap ketidakdewasaan yang ia perlihatkan”.
Seharusnya loe ngerti bagaimana
perasaaan gw saat itu..klo lo Cuma pusing gw malah lebih stRess lagi
mikirinnya..aku berusaha tetep ikhlas menerima perlakuaannya.. biarlah aku saja
yang merasakan..aku tau sebenarnya tapi kau seperti ingin terus menutupinya...
aku hanya diam..Tiba-tiba mama piah datang bersama cucunya yang super imut dan
lucu ... sungguh membuat ku merasa terhibur dengan masalah yang ada di
otak...bercengkrama dengan orang yang lebih tua itu seperti belajar untuk
berkata sehalus mungkin dan aku menikmati itu...aku senang setidaknya pengobat untuk
hati ku...malam menjelang kami pun berkumpul untuk bernegosiasi harga
pembayaran penginapan disitu...karna
sudah kenal dekat jadi mama tidak pernah mematok harga untuk kami pengecualian
ya...khusus untuk kami..Patungan seorang Rp.15.000 ajah dan itung ajah deh klo
dikali enam orang...trus klo biaya makan diitung menurut apa saja yang di pesan
selama kami tinggal disitu deh...Ada nasi goreng..mie rebus pake telor..es
teh..teh manis anget..dan bla..bla..bla.. diitung masing-masing ya...Dan
kemudian kami pun pamit untuk pulang sekitar pukul 08.00 malam kami start untuk
balik ke jakarta lagi...Sungguh tak akan terlupakan keindahan pegunungan itu,,air
terjun yang eksotik itu..cuaca dingin yang menusuk tulang itu..kebersamaan
kakak2ku itu (Makasih untuk kak deden..kak putri..kak ewin yang udah mau ngajak
endah pergi kesini dan semua rasa kepeduliannya sama aku...Lov u all J ) dan terakhir perasaan sakit itu masih
terasa sampai sekarang namun aku belajar untuk menerima semuanya dengan ikhlas dan
membina hubungan ini lebih baik lagi kedepannya bersamamu karna selepas
perjalanan itu kamu mencoba meyakinkanku kembali bahwa “Aku yang kamu pilih
bukan dia ataupun orang lain..semoga keseriusan kata-katamu bukan hanya dibibir
aja ya syank” Love my Beb -Rico Novian Santosa- hati ku selalu memberikan
maafnya kepadamu ..... R L E...