Selasa, 16 April 2013

HAL TERPAHITTT KU


Kesempatan berlibur kali ini bersama dengan sahabat sekaligus kakak bagi saya tak akan pernah terlupakan, baru pertama kalinya memasuki wilayah Cibodas.. Udara yang begitu dingin saya rasakan.. Mungkin karena sudah dalam wilayah dataran tinggi.. Perjalanan ini dimulai pukul 22.00 WIB berangkat dari Rumah.. kita semua ber-enam. dan transportasi yang digunakan hanya dengan bersepeda motor.. walau tergambar capek nya tapi tentu hal ini malah menjadi keunikan tersendiri dalam perjalanan kami.. Persiapan semua sudah dilakukan.. hanya tinggal menunggu satu orang lagi yah tidak lain pacar ku sendiri “Rico..entah ada apa dengannya??! Yang aku pun tak tau hingga seperti orang yang merasa takut melihatku dan terdiam sama sekali dengan keadaan itu..ketika dia membawa seorang teman perempuannya.. yang aku pun tak kenal namun sebelumnya dia sudah membicarakan tentang ini di telpon dan aku berusaha untuk tidak salah paham mengenai ini keaadaannya tambah terasa membingungkan ketika ia mulai berubah sikap denganku....Entahlah otak ku mulai berfikir yang tidak-tidak.. yang aku sayang kan ucapannya seperti membohongi dirinya sendiri dan kepadaku.. Dalam hati ku..”Ya sudahlah..ini kan waktu nya untuk melepas penat bukan berfikir pusing”..kami pun capcus berangkat..  tak lupa kami juga mampir sebentar membeli beberapa snack untuk bekal kami disana.. Gunung Gede Pangrango “ I’m Coming”...... Hehehehe J


Setelah lebih dari satu jam perjalanan...tak disangka salah satu ban motor yang kami kendarai ada yang bocor...siapa lagi kalau bukan motor bang Rico “ Wal-hasil harus menambalnya terlebih dahulu karna perjalanan masih panjang kedepan.. kami pun melipir sejenak dan duduk menunggu nya.. aku berada disudut pojok kiri ...paling pojok sendiri... helm pun masih aku gunakan.. bukan karna aku males untuk mencopotnya tapi karna tak tahan menahan rasa perih itu dan air mata pertama ku akhirnya menetes disana...ketika merasakan dinginnya udara serta sikap yang ia tunjukan kepadaku...berharap ketika itu dia menghampiri dan menanyakan keadaan ku sejenak..namun tidak yang aku lihat dia malah memperdulikan dan memilih untuk memberikan perhatiannya kepada teman perempuannya itu..
“Hanya teman...tapi perhatiannya melebihi seorang teman aku rasa”... aku bersandar sambil memikirkan ini kah orang yang bilang mencintaiku..yang kenyataannya menyakitiku persis didepan mata dan tetesan air mata ku mengalir...tapi aku harus tetap berfikir positiv..dan masih ada abang2 ku yang masih perduli tentang aku..  woles lahh...
Ban kendaraan sudah selesai di tambal kami pun mulai untuk melanjutkan perjalanan... jam menunjukan pukul 01.00 pagi kalau tidak salah...dan udara semakin bertambah dingin (bbbrrrrr pkok’e)... perjalanan mulai menanjak ketika sudah berada di ketinggian mulai terlihat lampu-lampu rumah yang menyala seperti hiasan bintang-bintang langit disekeliling ku...Indah sekali...tak terlupakan..
Tak berapa lama kami pun tiba di penginapan Cibodas...tepat pukul 02.00 WIB (Pagii bangett dah pkoknya) sekali lagi cuaca memang sangat dingin .. aku hanya berharap alergi dingin ku tidak kambuh!Ya allah..aku gak bawa obat alerginya “Do’a kecil ku saat itu” dan beberapa dari kami mengidap kelaparan,, ya akhirnya memesan nasi goreng untuk dimakan ,,
Si abang sudah kenal dengan pemilik penginapan itu,, dia pun manggilnya sudah bukan ibu lagi tapi mama piah.. panggilan akrab kami dengan ibu pemilik penginapan tersebut..kami hanya sekedar bercengkrama sebentar dan langsung menuju kamar karna mata ini seperti sudah tidak bersahabat lagi ...karna ngantukkk beratt... tepat jam 03.00 pagi keadaan menjadi sunyi senyap.. semua sudah dialam mimpinya masing-masing hanya sesekali aku mendengar dengkuran suara orang yang kecape’an kali ya !! sedikit agak mengganggu siie tapi ya sudahlah... (Zzzzzzz............zzzz..zzZZZZ) sungguh tertidur lelap diriku...
Seperti baru memejamkan mata semenit...suara adzan subuh terdengar di telinga,, aku pun tak bisa lagi melanjutkan tidurku... tepat jam setengah 6 pagi.. aku mencoba untuk istiqomah bangun dari tempat tidur yang nyaman dan hangat itu... aku menoba membangunkan tetangga sebelah agar bisa menemani dalam solat ku... tapi demi allah ... tidurnya gak bisa diganggu dah kya lem sama kertas lengket banget di bantal ..  ƪ( ‾ε ‾“)ʃ H.д.D.ê.ê.ê.h.h.h ....Cuma dicuekin doank...sumpah BT banget.. Auuh..ahh..serasa bukan pacar lagi waktu itu mah... | Ya udahlah..sendiri aku pun bisa...biarkan saja!! Namun akhirnya kak putri yang menemani aku | Thanks kak....
Subhanallah... Airnya itu bener-bener kya es...dingin beutttt dah...rasa ngantuk pun berubah hilang seketika... selesai wudhu aku masuk kedalam musholah suhunya 180 derajat jauh berbeda di dalam situ hangat sekali aku pun betah di dalamnya hingga langit yang tadinya masih berwarna gelap sampai menjadi terang tak terasa setelah selesai solat aku membaca al-qur’an dan tertidur didalam nya....setelah keluar dan menuju kepenginapan ternyata kakak2 ku masih pada tertidur semua... hmmm......Cuma bisa geleng-geleng kepala akunya... tak sempat berkomentar aku pun mulai berisik sendiri dengan tas ku karna memang mata ini sudah tidak merasa ngantuk kembali... akhirnya ada satu yang terbangun siapa lagi kalau bukan kakak gw yang paling baik hati...”mr.deden sugandhi.. hehehe.. dia bawa camera digital lohh!! Speak tanya sekedarnya kenapa kak kok udah bangun emang gak ngantuk??! Klo kata dia ”gak..kaka klo udah kebangun susah untuk tidur lagi..” oohh bgitu.. ya udagh kak kita foto-foto aja yuk keluar... mumpung masih pagi ..pasti bagus “  Ayooo..ndahh!!” |
Turun dari kamar untuk keluar udara yang begitu sejuk menyapa ku dipagi itu dan aku melihat sungguh indah ciptaan Allah SWT ..tak ada yang bisa meciptakan kecuali Dia.. memang Dia suka dengan keindahan... aku pun foto dengan background pemandangan alam yang luar biasa ini dan ini dia diantara hasil jepretan kami berdua :





















“Bagi yang merasa cemburu sory ya,,it’s only freindship” Walking-walking around in the morning it’s so amazing... |namun  satu yang terpikirkan oleh ku andai dia yang bisa menemaniku... apa mungkin dia masih memperdulikan perasaan ku saat itu..ya 0,0 sudahlah|
Tak lama aku dan Mr.deden kembali kepenginapan..lahh pada kemana kak??!! Ko gak ada..yang ada Cuma kak putri sama bang erwin aja...klo kata kak putri si “Si abang nemenin Icha ke kamar mandi untuk cuci muka sekalian buang air kecil”...Jawaban gw :Ohhh”





Hmmm...sarapan mana ...sarapan... udah laper tapi aku ya gak lupa untuk mandi dulu lahh!! Karna rencananya setelah mandi dan sarapan pagi...kita semua akan mendaki gunung pangrango...Huiiisss bakalan ngeliat air terjun ciberem..nyaa Waaa...sudah kebayang pasti menyenangkan...sungguhh!! Lupakan sejenak tentang hati...saatnya melepas kan rasa galau ku...Setelah kita semua selesai prepare untuk pendakian ...kami pun segera berangkat..makanan ku pun sengaja tak aku habiskan karna kalau perjalanan jauh dengan mengisi penuh makanan didalam perut pasti tak akan sanggup..akhirnya aku bungkus aja buat bekel...Haahaha Irit banget ya..










Anehnya sikap yang diperlihatkan abang kepadaku semakin dingin dan lebih dingin lagi...tak ada sedikitpun perhatian nya kepadaku..yang aku rasa malah ia lebih memperhatikan temannya itu.. Cuma bisa mengelus dada...”Aku pasrah ya allah hanya kau yang tau perasaan ku saat itu”...hanya ingin berkata :”Andaikan saja kau yang berada dalam posisiku...merasakan bagaimana sakitnya..”Namun aku masih tetap untuk berkata :”tidak apa-apa karna memang tidak ingin orang lain tau yang sebenarnya”..sudah-sudah








Tapi perjalananku pun masih ditemani dengan setia oleh abang deden..yang lain ketinggalan di belakang gak kuat...jalannya menanjak dan cukup menguras tenaga dan emosi...hampir lupa untuk masuk kekawasan ini “Taman Nasional Gunung Pangrango”kami dikenakan biaya sebesar Rp.2.500 per orang loh..////  

 “Ayooo...kawand semangat” itu yang bisa aku ucapkan ketika aku seorang yang berasa di barisan paling depan.. senyum ku sebenarnya mengisyaratkan sesuatu..Entah apa dan bagaimana??! Aku merasa alone...#walaupun dalam keramaian..airmata kedua ku menetes diperjalanan ini tapi aku tutupi lagi.. Pengunjung memang banyak pada saat itu padahal saat itu kita pergi bukan dihari libur lohh...tak disangka dalam perjalanan itu kami akhirnya memiliki teman baru padahal hanya sekedar say hai  dengan pengunjung lainnya dan sekedar saling menyemangati karna memang perjalanan yang jauh itu benar-benar membuat kami semua berfikir untuk menyerah saja tapi tidak untuk ku...Hoohoohoo B|



Disingkat aja ya...Akkkhhhiiirrrnyaaa kita semua sampe juga di air terjun ciberem.....Woooowww it was amazing...jujur ini bukan pertama kalinya gw ngeliat air terjun tapi beneran itu indah banget menurut gw..
Aku tetap merendahkan hati dengannya dan minta untuk foto bareng dengan dia ..tau kah apa jawabannya “Aduhh aku masihh cape nihh”..Cuma bisa senyum dan sambil berlalu bilang “Ohh..ya udah gak apa-apa” dan akhirnya aku foto-foto  bareng aja sama yang lain..aku sudah tidak berharap lagi  namun tiba-tiba dia yang minta sendiri untuk foto bareng sama gw..memang cinta itu lagi yang bisa memaafkan...












namun dia masih tetap dekat bersamanya..biarlah..tapi hati kecilku masih memberontak untuk mengatakan : “ini sudah nggak wajar..ndah masih aja loe bertahan disamping dia dan terus mikirin dia” aku mencoba untuk melupakannya dengan cara sibuk foto sana sini...dan seru nya berada persis dibawah air terjun membuat badan menjadi menggigil kedinginan dan juga laperr...makanan yang kami bawa juga akhirnya ludes abiss...paling sisa tinggal beberapa aja sii...
Setelah puas ... kami pun bersiap untuk kembali kepenginapan...melewati kembali jalan yang tadi kamu daki bersama kali ini posisinya menurun kebawah..jadi lebih cepat bagiku untuk melewatinya.. seseorang diantara kami..merasa ingin buang air kecil..dan dia menemani dengan setia pun mengantarnya..semua pun menunggu tak terkecuali aku...sambil berjalan pelan-pelan turun.. namun rasa keegoisan ku muncul kembali...yang tadinya sudah aku ingin untuk tepiskan... bagaimana tidak selama perjalanan berangkat sampai pulang tak sedikitpun ia menanyakan bagaimana keadaan ku saat itu... aku terus berjalan sendiri dan perasaan itu pun mulai goyah lagi..jujur aku cemburu melihat kau memperdulikannya sedangkan aku seperti kau lupakan ..kau seperti memberikan isyarat “sana dulu deh kmu..ada cewe yang mau deket sama aku nihh”..









Aku tak pernah menyalahkan teman mu karna memang kau yang salah menurut pemikiranku..dan yang aku tak habis pikir dengan sikapmu.. benar-benar berubah... ketika aku menoleh aku melihat kau senyum dibelakangku tapi kau tak tau bahwa aku menangis bie dibelakangmu.. mengusir rasa sakit itu aku berjalan secepat mungkin didepan...sendiri... tetesan air mata ketiga ku mengalir begitu deras melepaskan perasaan sakit yang aku rasa.. aku sudah tak tahan lagi.. memendamnya.. kakak2 jauh berada dibelakang..aku benar-benar berjalan sendiri..aku tak ingin kalian tau bagaimana aku menangis..satu pertanyaanku...”Apakah kau masih mengkhawatirkan keadaanku?”... dan setelah sampai paling pertama aku menunggu memutuskan untuk menunggu kakak2ku di pos terakhir.. aku mencuci muka sekaligus membasuh seluruh kesedihanku dengan air yang begitu dingin disana..



Dari jauh aku melihat mereka keluar dari jalur pendakian..raut khawatir itu tak aku dapatkan darimu .. jujur aku benar-benar melihatmu dan sungguh kecewa dihatiku..yang ada malah kekhawatiran itu datang dari kakak2 ku yang selalu setia mengulurkan tangannya untuk tetap memegang tangan ku saat aku benar2 terjatuh..”kirain endah nyasar kemana?? Kaka cariin udah gak kelihatan?” ...aku hanya tersenyum..
Aku melewatimu yang terus berjalan berdua bersamanya.. sudah tak ingin memperdulikanmu lagi..ada beberapa pesan yang aku dengarkan dari kakak2..tapi seperti ng-blank dalam pikiranku dan tak bisa masuk lagi...”Andai kan ku dapat mengungkapkan perasaan ku” itu saja yang aku pikirkan.. Yang akupun masih terus berjalan sambil berfikir...dia berada jauh dibelakangku berdua.. aku tau kau melihat kepadaku saat itu ketika dipersimpangan jalan aku berhenti.. aku berniat untuk solat dzuhur dulu melepas rasa lelah ini.. mengadu kepadanya lebih berharga aku rasa... air mata ke empatku mengalir deras diatas sajadah ini..aku pasrah kepadamu ya allah..sudah habis kata-kata ku...untuknya..kenapa begitu tega ia lakukan ini... dan membekas dalam hati ku..dapatkah aku percaya dengan perkataannya lagi..it’s bhulshit “seperti hanya ingin mempermainkan perasaanku tak ada hati dan tak ada cinta..”...
Setelah habis mengutarakan semua kepadanya..Perasaan pedih itu mereda sedikit,,aku harus menghapus kepedihanku percaya suatu saat akan ada orang yang bisa lebih menghargaiku dibandingkan dia dan memperdulikan perasaanku...aku menghampiri kakak2 yang sedang bercakap-cakap diluar...tak lama dia datang...dan berkata seolah-olah tidak terjadi apa-apa diantara kita :”kamu udah makan?”...aku jawab ketus aja sebab perasaan kesal itu masih ada :“udah tadi gak liat..kenapa emangnya?”..sambil menaikan alis ku keatas...dia masih bisa tersenyum dan bilang :”itu kan tadi sarapan baru sekali..makan siang kan belum?”...suasana agak mencair..aku tak bisa membalas perlakuannya yang sudah ia lakukan tadi.. aku pun tersenyum lagi..walau masih luka.. dan anehnya aku malah meminta untuk foto dengannya...sungguh memang perasaan cinta.

Tak lama kakak2 semua naik keatas untuk tidur siang karna nanti malam akan melakukan perjalanan pulang ... pasti akan terasa ngantuk jika tidak tidur..namun aku masih berdua duduk dibawah dengannya...kata hati ku sudah pasrah dan berkata :”klo emang kamu suka sama dia terserah itu hak kamu,,tapi putusin dulu akunya” akupun mengucapkannya sambil tersenyum ..karna memang aku tak mau menangis lagi dengan keadaan ini...capeekk rasanya.. ..”Kamu tuh gak tau,,capek bahas ini lagi aku lagi pusing aku mau tidur dulu”.. dia berlalu naik keatas.. “hati aku rasanya keseelll banget dengan sikap ketidakdewasaan yang ia perlihatkan”.
Seharusnya loe ngerti bagaimana perasaaan gw saat itu..klo lo Cuma pusing gw malah lebih stRess lagi mikirinnya..aku berusaha tetep ikhlas menerima perlakuaannya.. biarlah aku saja yang merasakan..aku tau sebenarnya tapi kau seperti ingin terus menutupinya... aku hanya diam..Tiba-tiba mama piah datang bersama cucunya yang super imut dan lucu ... sungguh membuat ku merasa terhibur dengan masalah yang ada di otak...bercengkrama dengan orang yang lebih tua itu seperti belajar untuk berkata sehalus mungkin dan aku menikmati itu...aku senang setidaknya pengobat untuk hati ku...malam menjelang kami pun berkumpul untuk bernegosiasi harga pembayaran  penginapan disitu...karna sudah kenal dekat jadi mama tidak pernah mematok harga untuk kami pengecualian ya...khusus untuk kami..Patungan seorang Rp.15.000 ajah dan itung ajah deh klo dikali enam orang...trus klo biaya makan diitung menurut apa saja yang di pesan selama kami tinggal disitu deh...Ada nasi goreng..mie rebus pake telor..es teh..teh manis anget..dan bla..bla..bla.. diitung masing-masing ya...Dan kemudian kami pun pamit untuk pulang sekitar pukul 08.00 malam kami start untuk balik ke jakarta lagi...Sungguh tak akan terlupakan keindahan pegunungan itu,,air terjun yang eksotik itu..cuaca dingin yang menusuk tulang itu..kebersamaan kakak2ku itu (Makasih untuk kak deden..kak putri..kak ewin yang udah mau ngajak endah pergi kesini dan semua rasa kepeduliannya sama aku...Lov u all J  ) dan terakhir perasaan sakit itu masih terasa sampai sekarang namun aku belajar untuk menerima semuanya dengan ikhlas dan membina hubungan ini lebih baik lagi kedepannya bersamamu karna selepas perjalanan itu kamu mencoba meyakinkanku kembali bahwa “Aku yang kamu pilih bukan dia ataupun orang lain..semoga keseriusan kata-katamu bukan hanya dibibir aja ya syank” Love my Beb -Rico Novian Santosa- hati ku selalu memberikan maafnya kepadamu ..... R L E...