Jumat, 07 Juni 2013

AKU MENCINTAIMU DIHATIKU YANG TERDALAM





Perasaan cinta itu tak bisa di tebak... kapan atau bagaimana ia datang ..namun yang aku tau kamu datang ketika aku membutuhkan sosok pelindung dan menemani dalam cerita hidupku.. Memang semua berawal dari sebuah kesalahan aku memulainya,, karna kau masih memiliki sebuah hubungan dengan seseorang,, aku tak sadar bahwa kau masih miliknya,, namun cinta itu tumbuh begitu saja seiring perjalanan cerita ini.. aku sempat tak percaya dengan semua kedekatan kita pada saat itu tapi kau hanya menganggapku sebagai seorang teman.. ada kesedihan yang menggantung di hati ini.. selang beberapa hari setelah aku berfikir untuk terus melanjutkan hidup namun tanpamu.. kau tiba-tiba hadir kembali, dan kali ini hanya untuk menceritakan kesedihan yang ada dalam hatimu.. dan tahukah kau bahwa aku juga sangat terluka walau hanya mendengarkannya.. karna cinta ini telah tumbuh perlahan di dalam hati ku namun mengapa kau masih saja mengharapkan cinta yang lain.. aku sadar dia tidak dapat tergantikan sosoknya dengan ku,, sekalipun aku telah melakukan hal yang terbaik dihadapanmu,, semuanya masih seperti tertutupi olehnya..
Begitu dalam rasa cintamu padanya,, aku berusaha menghiburmu ketika kau merasa kecewa dengannya,, tapi tahukah kau aku juga terluka oleh hal itu.. terus selalu berada di sampingmu berusaha agar kau bisa lihat tentang cinta ku ini.. sampai hingga pada saat aku belajar lagi untuk melepaskanmu karna mungkin kau memang tak kan pernah bisa mencintaiku .. Aku tak yakin ..APAKAH keputusan yang ku ambil dapat dijalani dengan mudah ..semua benar2 dari awal lagi seperti dahulu aku tidak mengenal dirimu.. dan ketika itu ada seseorang yang bisa menggantikan sosok mu dalam hati ku walau sesaat.. aku pelan-pelan melupakan dan menjalani hubungan dengannya.. namun sampai pada satu waktu.. aku tak bisa membohongi perasaaan ini.. karna  cinta itu masih “kamu” .. berbagai kenangan manis yang berusaha ia buat untukku pun seperti tak ada artinya.. finally, aku putuskan untuk mengakhiri cerita cinta itu “Maaf,untuk engkau yang semoga baik-baik saja disana...Aku yakin kau akan mendapatkan yang lebih baik lagi dariku .. yang bisa dengan tulus mencintaimu.. sempat aku teteskan airmata ini menyesali pilihan yang telah ku buat.. namun hati kecilku berkata tak tega  membuat kau jauh lebih tersakiti lagi dari pada ini.. Dan hari-hari ku terasa kosong kembali.. aku berusaha menghubungi cinta yang sudah aku lupakan sejenak.. berfikir tidak untuk jatuh cinta kembali kepadanya..namun hanya sebagai teman dekatnya saja..
Sungguh seperti menafikkan perasaan diri sendiri,, aku kembali dekat dengan mu,,


 tanpa ada batasan seorang teman..dan tak ada status diantara kita..namun diriku mulai terhanyut kembali dalam perasaan cinta itu,, hari-hari yang dilalui pun serasa penuh makna ,,seperti kau mencintaiku.. Hingga suatu ketika aku terhenyak, terdiam seperti terpojokan dengan situasi yang merobohkan jiwa ku...bak dihantamkan besi berat.. dan hancur berkeping-keping...tau kenapa karna kau hancurkan hati ini lagi saat aku tau ternyata kau memiliki hubungan dengan teman ku sendiri..pikiran ini kosong terbang melayang sempat berputus asa “Dalam benakku berkata : sungguh sakit ya allah..hatiku ini..begitu dalam luka yang ia berikan ..aku tak tau lagi bagaimana menggambarkan perasaan hati ku saat itu ya’ Allah..Dia yang tau bahwa aku mencintainya namun dengan teganya mengkhianati dan dia lakukan persis di depan mataku sendiri”. Ada keinginan untuk mengakhiri hidupku ....Namun aku tersadar apakah mungkin kau tau bagaimana hancurnya aku dan apakah kau juga memperdulikannya.. kata terakhir yang aku pilih hanya pasrah karna memang ikatan itu tidak ada diantara kita dan jika memang itu adalah pilihan yang terbaik untukmu.. aku harus bisa menerimanya.. dan rasa pahit ini biar aku telan sendiri saja..


Apa yang aku pikirkan tentang mu.. seperti hilang kembali.. aku pun sadar  kau mengabaikan cinta ini.. Tapi Lucunya aku masih saja mau berjalan beriringan denganmu.. padahal tau kah kau hati ini hancur kalau memikirkan apa yang telah kau lakukan untukku..
Aku hanya berharap kau bisa mendengar jeritan luka ku..Disaat rasa keegoisan ku muncul...aku pun tetap mampu bertahan hanya dengan mengandalkan cinta ini.. Kau membuat aku melupakan sakit itu lagi walau kita masih saja menjadi teman..dan ketika kau sampai pada saat dilema dalam hubunganmu sendiri,, aku hanya mampu menyindir perasaan ku yang terluka di hadapanmu.. alasannya kau tidak ingin membuat ku terluka,, dan rusak olehmu karna pertemanan yang telah berjalan sejauh ini ...dan tak bisa dibayangkan ketika hal itu terusak oleh sakit hati yang nanti terjadi.. kau tetap memilih untuk melindungiku dalam sebuah ikatan pertemanan.. namun aku selalu saja berusaha meyakinkan dirimu untuk meng-iyakan hubungan ini.. bahkan bersedia menangis , terluka saat kau sakiti lagi.. dan aku benar-benar tak mengerti bagaimana harusnya aku bersikap.. hingga aku meminta keputusanmu.. jawaban itu terdengar “memang benar aku mencintaimu,,tapi aku berusaha untuk menjaga perasaan itu,karna tak ingin kamu rusak bersamaku.. kamu tidak mengerti siapa aku sebenarnya,, aku tidak sebaik seperti yang kamu fikir ,,dan terlihat sempurna dimatamu.. jadi lebih baik kita begini saja.. jangan paksa aku.. jujur berat rasanya melepaskan perasaan hati yang aku rasakan juga untukmu.. aku hanya takut hari ini kita bisa bercanda sprti ini,, namun kedepannya klo sampai terjalin hubungan lebih dalam bersamaku..dan di tengah jalan kita berselisih paham tak bisa ku bayangkan kau pergi dengan rasa kekecewaan dihatimu”. Seiring berjalannya waktu dengan kedekatan kita...akhirnya kau pun tak dapat menafikan rasa ini lagi..kita berdua jadian..tepat di tanggal 18 bulan 10 Tahun 2012...Dan siap menerima konsekuensi atas keputusan kita ini.


benih-benih cinta itu akhirnya berbunga.. indah didalam hati..tak bisa aku gambarkan.. kau yang telah dari awal aku harapkan menjadi belahan jiwa ini..skrng benar-benar jadi kenyataan.. Namun entah hanya selang beberapa bulan kebahagian itu ada aku rasakan karna tiba-tiba masalah timbul dalam hubungan kita hingga terasa sakit dan apa yang kau bilang diawal itu pun terjadi.
Cemburu adlh dasar sayang..muncul ketika seorang pasangan merasa takut kehilangan satu sama lain.. ya aku cemburu ketika orang yang selalu kau ceritakan kepadaku masih ada di dlm memory handphone mu.. begitu tersimpan rapi seperti kau memang benar-benar belum dapat untuk melupakannya untuk menerimaku seutuhnya..dan nama teman ku yang pernah menjadi kekasihmu masih jelas tertulis ‘ay.
Ku tak mengerti mengapa kau memberikan semua ini balasan dengan pengorbanan yang tak mungkin aku jelaskan dihadapanmu.. kesabaran itu seperti hilang.. emosi menutupi rasa cinta.. aku sadar salah menangis seperti itu dan hingga hilang rasa kedewasaan yang dimiliki.. dan kau pun tak bisa menerimanya hingga kau hanya terdiam.. entah berfikir atau merasakan kesedihanku.. namun jawaban atas semua pertanyaan mengapa? Yang aku katakan.. tak dijelaskan akhirnya setelah beberapa hari berselang kau menghilang ,,aku pun mencoba menghubungimu namun tak ada penjelasan jawaban yang aku terima.. kau hanya berkata “sepertinya kita lebih baik berteman saja...aku sudah berusaha mengingat kembali perasaan cinta yang aku rasakan namun tak tau mengapa seperti tak ada,, hilang semua”.
Tak tau mengapa keadaan cuaca pun begitu bersahabat  dengan perasaan hati ini..hujan deras tiba-tiba turun menemani langkahku pulang yang biasanya selalu ditemani olehmu..waktu itu aku terus berusaha menghubungimu namun, kau seperti benar-benar sudah tidak mau untuk menjelaskan dan melanjutkan..diujung telpon itu aku tak mendengar lagi suaramu.. yang aku dengar malah suara dari seseorang yang aku kenal baik selalu menjadi penengah atas segala perselisihan yang kita alami,, dia adlh teman dekatmu ..taukah kau justru dia yang melontarkan pertanyaan yang benar-benar aku harapkan dari mu..”Emang, skrng nda dimana??Arah pulang kan??Ujan-ujanan?? Kmu gak neduh dulu, nanti sakit ??” | Udah skrng kmu harus berfikir dewasa aja.. aku juga denger dari abang kejadian kemarin.. yang kamu nangis-nangis dijalan?? Dia berfikir mengapa kamu bisa begitu..Diomongin baik-baik kan bisa!! Udah sama-sama dewasa sekarang abang gak bisa nerima telpon karna dia lagi di urut.. kaka mau kamu bisa ngerti,, baiknya kamu minta penjelasan hubungan aja sama dia.. Seperti ini “Emang perasaan abang sebenarnya bagaimana ke aku,,aku gak mungkin terus mencintai kamu klo terus disakitin kaya gini,, dari pada memaksakan lebih baik kita jalanin aja sendiri-sendiri?? Tapi kembali lagi ke kamu keputusan nya berani enggak berbicara seperti itu..”
Di akhir telpon itu aku bilang “Aku sadar ,cara aku berbicara kemarin salah..tapi apa salahnya dia menghargai perasaan aku kak sebagai cewenya??! Apa salah aku cemburu karna itu?! |Iya kaka tau,tapi kan nda tau klo mantannya dia itu udah menikah dengan laki-laki lain yang enggak mungkin untuk dia balikan lagi,, skrng kamu sama abang udah dewasa tau mana yang terbaik?? Aku enggak bisa jauh berbicara karena ini ruang lingkup pribadi kalian..itu saja”. | Iya kak..
Rasa bersalah yang harusnya muncul didalam hatimu,malah berbalik kepadaku..aku bersikeras untuk tetap bertahan hingga aku mencoba cara lain yang mungkin terdengar aneh ditelinga orang banyak.. aku menulis sebuah kertas yang bertuliskan kalimat “Maafin aku yank, aku masih sayank kamu” .. dan itu aku selipkan di dalam helm mu,, berharap kau bisa membacanya karna kita sudah lama tidak bertemu.. entah kau baca atau tidak...beberapa hari menunggu kabar namun tak ada jawaban apapun..hingga aku putuskan menunggu mu sampai larut malam agar bisa bertemu.. aku mencoba merangkai kata-kata untuk menentukan pilihan yang terbaik buat kita.. dari kejauhan aku melihatmu turun, aku tak menghiraukan lagi tentang  sebuah harga diri seorang wanita dihadapanmu.. jujur aku sempat merasa takut..takut kau berkata “Buat apa lagi si loe dateng di hadapan gw,,gw kan udah bilang kalau kita gak bisa ngelanjutin hubungan ini”...namun bayangan tentang hal itu hilang dengan sebuah senyuman yang kau hadirkan. Aku berdiri mencoba untuk berbicara ..belum sempat menjelaskan dengan semua kata-kata yang ada dalam otakku..kau langsung menjawab “udah ayo balik, ngomongnya sambil di jalan aja ..udah malam”.
Semua rencana itu serasa buyar di dalam otak ini.. akhirnya ku mencoba memulainya didalam perjalanan pulang dan kalimat yang mau ku ucapkan tadi..aku utarakan disaat motor yang aku tumpangi melaju kerumah.. aku bilang “aku tau, sikap aku yang kemarin itu membuat mu merasa tidak senang.. aku pun sadar berfikir mengapa aku seperti itu?? Gak seharusnya..tapi disini bukan masalah ini yang mau aku bicarakan..aku ingin bertanya tentang hubungan kita selanjutnya..jujur aku masih mau bertahan untuk hubungan kita dan berusaha memperbaikinya..kalau masih diberi kesempatan namun jika memang sudah tidak ada harapan lagi,, baiklah aku berusaha menerimanya walaupun berat adanya??” |beriringan dengan mengalirnya tetesan airmata ku di pipi |..dia pun menjelaskan dengan inti dari pembicaraan itu adlh..kita lebih baik berteman seperti dulu tidak ada yang mesti tersakiti dan menyakiti satu sama lain..malam itu aku sudah bertekad kuat “apapun jawaban dia aku harus ikhlas menerima semua konsekuensinya..ketika melangkah untuk menemui dirinya..
Berusaha tersenyum tapi batin ku memang menangis..”Baiklah,jika memang abang telah memutuskan seperti ini”..aku juga tidak mungkin memohon sambil bertekuk lutut dihadapan kamu,,walau mungkin akan aku lakukan jika memang itu jalan satu-satunya agar  hubungan kita bisa berlanjut.. Fiuuhh...seperti terhempas dari langit turun ke bumi perasaan ku saat itu..tapi dia sempat untuk bilang “bantu aku mengingat tentang cinta kita,,tumbuhkan lagi perasaan itu dihati abang” .. dalam perjalanan itu aku hanya dapat berdo’a dan pasrah dengan semua keputusan kamu.
Selang beberapa hari aku masih berusaha untuk memperbaiki keadaan..namun satu waktu aku akhirnya menyerah dengan sikapmu yang mulai berubah kepada ku..aku terlihat rapuh hingga didepan semua teman mu.. dan aku pun menghilang..kali ini benar-benar menghilang darimu.. tak ada kabar..dan cerita mu lagi..Hampir sepekan hal itu berlalu..tau kah kau semua terasa hampa saat-saat aku lewati itu tanpa ada kamu mungkin air mataku yang sepertinya selalu ada disisi...hingga tiba-tiba saja kau hadir dalam inbox facebook ku..berkata ”klo baliknya mau bareng bilang aja..” aku berfikir kau mulai mau untuk membuka lembaran lagi dengan ku..mencoba melupakan keegoisan yang telah kau lakukan kepadaku.. karna cinta itu,, aku bisa melakukannya..
Kau meyakinkan ku dengan berkata “aku enggak mungkin hidup di masa lalu..kamu ya, kamu..dia ya, dia..dan sudah hidup dengan orang yang dipilih sendiri olehnya..” aku membaca tulisan ini dalam status facebookmu.. aku membangun perasaan itu lagi yang memang belum sepenuhnya terhapus..jujur cinta itu masih ada..walau hatiku tetap terluka..
Waktu berjalan begitu cepat seiring tangis dan tawa yang kita bawa dalam hubungan ini..kau membuat bunga layu itu bermekaran lagi..Kau utarakan kata sayang lagi...kata cinta lagi..memang indah...Namun tiba-tiba kau hancurkan lagi tepatnya ketika tanggal 14-feb-2013 yang mungkin menggambarkan sebuah cerita kasih sayang antar pasangan... dan mengucapkan kata i lov u... memang kau Ucapan Lov u tapi itu bukan untuk ku..tapi kembali untuk mantan mu “Dng inisial Mishel” Kau utarakan cinta itu..Hati ku hancur..sungguh



Aku ingin kau tau ketika berada diposisi ku.. orang yang kamu cintai dengan tulusnya..masih mencintai orang yang sudah jauh dan bahagia dengan kehidupan barunya tapi masih saja kau kenang... sedang aku yang begitu dekat hanya kau abaikan...jujur aku menangis membacanya..dan berusaha menerimanya dengan penjelasan yang tak masuk dalam otakku lagi.. saat itu timbul keraguan tentang bagaimana sebenarnya perasaanmu terhadapku..ataukah aku hanya sebuah pelarian dalam keadaan hati mu...sedangkan cinta itu masih dia..
Aku hanya bisa meminta penjelasan dengan nada marah..dan kau tetap saja menutupi..padahal sebenarnya aku tau itu untuk siapa..dan keganjilan dalam beberapa hal juga aku rasa.. seperti pertanyaan ini..yang sebenarnya aku tau jauh sebelum kamu bilang temen kamu cowo’ ay yang nemenin berangkat ngaji.. | Haa..(‘’_’’)iya..namun aku melihat satu bentuk keraguan..dalam raut muka itu| aku tanya lagi..ada cewenya juga...| Hah...iyaa ada ay’ | Siapa? |Si Nur | Ohh...gak ada lagi ?? | Hah..ennggg_gak ada.. sambil trus diam entah berpikir kenapa gw tutupin..atau malah ‘’untung gak ketahuan’’.. jelas sudah kau membohongiku ternyata...namun aku terus berfikir positif...oh mungkin dia masih belum bisa untuk ngomong yang sebenarnya...aku tunggu..  hingga suatu waktu...ada sms begitu banyak yang masuk dalam handphone mu..”kau bilang bukan siapa-siapa ay’ ??”namun anehnya kau tak membolehkan aku untuk membacanya ataupun sekedar melihat...dan kau tutupi ...dalam hatiku pun jadi bertanya-tanya kalau memang tak ada apa-apa..kenapa harus menutupinya..?? atau mungkin karna ada apa-apanya jadi harus kamu tutupi...
Ku tak mengerti semua ini bisa terjadi kepadaku, maksud hati yang sungguh serius percaya kamu tapi seakan ragu dengan semua sikapmu itu...hingga aku memilih diam...dengan tidak memberikan sebuah kabar apapun kepada mu...hingga akhirnya kau sadar ada yang berubah dari sikap ku...sampai kau pun sempat menghubungiku namun telpon itu tak kuangkat sengaja aku lakukan karna ketika amarah yang ada masih memuncak dalam dada pasti hasilnya adalah sebuah pertengkaran diluar logika..pada saat itu aku berusaha menenangkan diri dengan keadaan hati yang diselimuti emosi penuh .. setelah jernih otakku berfikir...aku berusaha mengalahkan ego yang ada..aku menunggumu pulang kerja hingga larut...yang memang ketika itu kau masuk shif siang...setelah lama menunggu ...aku kira kau akan menunjukan sikap menyenangkan dihadapan ku...namun raut muka mu malah menimbulkan rasa amarah lagi yang tadinya sudah mereda sedikit...sungguh tidak mengenakkan dilihatnya...dalam hatiku “Kenapa kamu yang harus marah bukannya aku??” Aku yang tersakiti...bukan loe...huff L ... dlm perjalanan aku memilih kembali diam...namun mungkin kau jadi bingung lagi...akhirnya kau bertanya...Kamu kenapa?? |Haaah...aku berusaha tidak menjawab apa yang ada dalam benakku sebenarnya... namun karna tak tahan lagi...emosi itu tumpah...dan kita benar-benar bertengkar dijalan...membahas tentang semua yang aku rasakan...sempat terlontar dibibirku “aku sungguh tidak kuat lagi kalau kau masih seperti ini..aku yang sudah dengan sepenuh hati mencintai tapi terus disakiti...” dibohongi “ dikecewakan “ dan kita tidak ada rasa keterbukaan satu sama lain...”seberapapun kuatnya seseorang jika ia terus disakiti pasti ia pun akan memilih untuk mengakhirinya dari pada meneruskannya...
Apakah memang kamu menginginkan hubungan ini berakhir lagi?? Namun kau berusaha meyakinkanku bahwa memang tak ada yang lain...tapi jujur aku sudah ragu atas semua hal itu..Tapi ada hal yang membuat ku benar-benar bimbang dengan keputusan akhir itu...yakni bagaimana dengan perasaan orang tua mu yang telah kau kenalkan kepadaku sebelumnya... aku tak mampu untuk membuat mereka terluka...aku tidak ingin mereka kecewa dengan ku... aku masih berfikir biarlah hatiku saja yang terluka tapi jangan orang tua dia...tapi gimana ibu..anaknya ngebuat aku sakiit teruss...hiks hiks hiks (Gak kuat L )diakhir pembiacaraan..kau berucap..”okelah mungkin saat ini hati kamu masih diselimuti oleh emosi karna aku..biarpun aku bilang yang alasan yang sebenarnya gak akan masuk juga dalam hati kamu..lebih baik kita saling instropeksi diri dulu..terlebih aku..jadi biarin aku menenangkan diri dulu dan beberapa hari menghilang dari kehidupan kamu” ...tau kah kau pada saat itu aku langsung terdiam dan fikiranku melayang membayangkan apakah aku bisa melewati hari-hari tanpa ada kabar darimu..walau telah aku lakukan sebelumnya..namun jika benar terjadi bukan untuk sementara melainkan selamanya...  hatiku langsung berteriak “aku gak bisa jauh dari kamu...hati ini memang benar-benar cinta kamu..aku cuma butuh kamu untuk membuktikannya sekali lagi untukku..” dan kalau kamu memang juga sayang aku hal itu pasti mudah bagimu ...akhirnya kau benar-benar menunjukan keseriusanmu.. aku pun tak bisa lama-lama dalam berfikir...akhirnya aku mau..ya aku mauuu...beneran mauuu untuk menjalani hubungan ini lagi denganmu.....semoga ujung cerita ini akan menjadi bahagia...antara kamu dan aku...
Ya Allah ,, berikanlah rasa kesetiaan kepada kami berdua biarkan kami menjalani hubungan ini dengan saling menyayangi satu sama lain..Biarlah cinta ini bersemi dihati kami tanpa melupakan-Mu yang telah menganugerahkan perasaan yang begitu indah dihati kami.. selalu berada dalam lindungan-Mu Ya Allah..Sungguh aku ingin melihatnya bahagia bersamaku.. Ridhailah kami Ya Allah hingga nantinya kami bertemu dipenghujung halal dari sebuah hubungan ini..yaitu pernikahan yang sakinah mawadah warahmah..aamiin# i love you RNS:)




Selasa, 16 April 2013

HAL TERPAHITTT KU


Kesempatan berlibur kali ini bersama dengan sahabat sekaligus kakak bagi saya tak akan pernah terlupakan, baru pertama kalinya memasuki wilayah Cibodas.. Udara yang begitu dingin saya rasakan.. Mungkin karena sudah dalam wilayah dataran tinggi.. Perjalanan ini dimulai pukul 22.00 WIB berangkat dari Rumah.. kita semua ber-enam. dan transportasi yang digunakan hanya dengan bersepeda motor.. walau tergambar capek nya tapi tentu hal ini malah menjadi keunikan tersendiri dalam perjalanan kami.. Persiapan semua sudah dilakukan.. hanya tinggal menunggu satu orang lagi yah tidak lain pacar ku sendiri “Rico..entah ada apa dengannya??! Yang aku pun tak tau hingga seperti orang yang merasa takut melihatku dan terdiam sama sekali dengan keadaan itu..ketika dia membawa seorang teman perempuannya.. yang aku pun tak kenal namun sebelumnya dia sudah membicarakan tentang ini di telpon dan aku berusaha untuk tidak salah paham mengenai ini keaadaannya tambah terasa membingungkan ketika ia mulai berubah sikap denganku....Entahlah otak ku mulai berfikir yang tidak-tidak.. yang aku sayang kan ucapannya seperti membohongi dirinya sendiri dan kepadaku.. Dalam hati ku..”Ya sudahlah..ini kan waktu nya untuk melepas penat bukan berfikir pusing”..kami pun capcus berangkat..  tak lupa kami juga mampir sebentar membeli beberapa snack untuk bekal kami disana.. Gunung Gede Pangrango “ I’m Coming”...... Hehehehe J


Setelah lebih dari satu jam perjalanan...tak disangka salah satu ban motor yang kami kendarai ada yang bocor...siapa lagi kalau bukan motor bang Rico “ Wal-hasil harus menambalnya terlebih dahulu karna perjalanan masih panjang kedepan.. kami pun melipir sejenak dan duduk menunggu nya.. aku berada disudut pojok kiri ...paling pojok sendiri... helm pun masih aku gunakan.. bukan karna aku males untuk mencopotnya tapi karna tak tahan menahan rasa perih itu dan air mata pertama ku akhirnya menetes disana...ketika merasakan dinginnya udara serta sikap yang ia tunjukan kepadaku...berharap ketika itu dia menghampiri dan menanyakan keadaan ku sejenak..namun tidak yang aku lihat dia malah memperdulikan dan memilih untuk memberikan perhatiannya kepada teman perempuannya itu..
“Hanya teman...tapi perhatiannya melebihi seorang teman aku rasa”... aku bersandar sambil memikirkan ini kah orang yang bilang mencintaiku..yang kenyataannya menyakitiku persis didepan mata dan tetesan air mata ku mengalir...tapi aku harus tetap berfikir positiv..dan masih ada abang2 ku yang masih perduli tentang aku..  woles lahh...
Ban kendaraan sudah selesai di tambal kami pun mulai untuk melanjutkan perjalanan... jam menunjukan pukul 01.00 pagi kalau tidak salah...dan udara semakin bertambah dingin (bbbrrrrr pkok’e)... perjalanan mulai menanjak ketika sudah berada di ketinggian mulai terlihat lampu-lampu rumah yang menyala seperti hiasan bintang-bintang langit disekeliling ku...Indah sekali...tak terlupakan..
Tak berapa lama kami pun tiba di penginapan Cibodas...tepat pukul 02.00 WIB (Pagii bangett dah pkoknya) sekali lagi cuaca memang sangat dingin .. aku hanya berharap alergi dingin ku tidak kambuh!Ya allah..aku gak bawa obat alerginya “Do’a kecil ku saat itu” dan beberapa dari kami mengidap kelaparan,, ya akhirnya memesan nasi goreng untuk dimakan ,,
Si abang sudah kenal dengan pemilik penginapan itu,, dia pun manggilnya sudah bukan ibu lagi tapi mama piah.. panggilan akrab kami dengan ibu pemilik penginapan tersebut..kami hanya sekedar bercengkrama sebentar dan langsung menuju kamar karna mata ini seperti sudah tidak bersahabat lagi ...karna ngantukkk beratt... tepat jam 03.00 pagi keadaan menjadi sunyi senyap.. semua sudah dialam mimpinya masing-masing hanya sesekali aku mendengar dengkuran suara orang yang kecape’an kali ya !! sedikit agak mengganggu siie tapi ya sudahlah... (Zzzzzzz............zzzz..zzZZZZ) sungguh tertidur lelap diriku...
Seperti baru memejamkan mata semenit...suara adzan subuh terdengar di telinga,, aku pun tak bisa lagi melanjutkan tidurku... tepat jam setengah 6 pagi.. aku mencoba untuk istiqomah bangun dari tempat tidur yang nyaman dan hangat itu... aku menoba membangunkan tetangga sebelah agar bisa menemani dalam solat ku... tapi demi allah ... tidurnya gak bisa diganggu dah kya lem sama kertas lengket banget di bantal ..  Æª( ‾ε ‾“)ʃ H.д.D.ê.ê.ê.h.h.h ....Cuma dicuekin doank...sumpah BT banget.. Auuh..ahh..serasa bukan pacar lagi waktu itu mah... | Ya udahlah..sendiri aku pun bisa...biarkan saja!! Namun akhirnya kak putri yang menemani aku | Thanks kak....
Subhanallah... Airnya itu bener-bener kya es...dingin beutttt dah...rasa ngantuk pun berubah hilang seketika... selesai wudhu aku masuk kedalam musholah suhunya 180 derajat jauh berbeda di dalam situ hangat sekali aku pun betah di dalamnya hingga langit yang tadinya masih berwarna gelap sampai menjadi terang tak terasa setelah selesai solat aku membaca al-qur’an dan tertidur didalam nya....setelah keluar dan menuju kepenginapan ternyata kakak2 ku masih pada tertidur semua... hmmm......Cuma bisa geleng-geleng kepala akunya... tak sempat berkomentar aku pun mulai berisik sendiri dengan tas ku karna memang mata ini sudah tidak merasa ngantuk kembali... akhirnya ada satu yang terbangun siapa lagi kalau bukan kakak gw yang paling baik hati...”mr.deden sugandhi.. hehehe.. dia bawa camera digital lohh!! Speak tanya sekedarnya kenapa kak kok udah bangun emang gak ngantuk??! Klo kata dia ”gak..kaka klo udah kebangun susah untuk tidur lagi..” oohh bgitu.. ya udagh kak kita foto-foto aja yuk keluar... mumpung masih pagi ..pasti bagus “  Ayooo..ndahh!!” |
Turun dari kamar untuk keluar udara yang begitu sejuk menyapa ku dipagi itu dan aku melihat sungguh indah ciptaan Allah SWT ..tak ada yang bisa meciptakan kecuali Dia.. memang Dia suka dengan keindahan... aku pun foto dengan background pemandangan alam yang luar biasa ini dan ini dia diantara hasil jepretan kami berdua :





















“Bagi yang merasa cemburu sory ya,,it’s only freindship” Walking-walking around in the morning it’s so amazing... |namun  satu yang terpikirkan oleh ku andai dia yang bisa menemaniku... apa mungkin dia masih memperdulikan perasaan ku saat itu..ya 0,0 sudahlah|
Tak lama aku dan Mr.deden kembali kepenginapan..lahh pada kemana kak??!! Ko gak ada..yang ada Cuma kak putri sama bang erwin aja...klo kata kak putri si “Si abang nemenin Icha ke kamar mandi untuk cuci muka sekalian buang air kecil”...Jawaban gw :Ohhh”





Hmmm...sarapan mana ...sarapan... udah laper tapi aku ya gak lupa untuk mandi dulu lahh!! Karna rencananya setelah mandi dan sarapan pagi...kita semua akan mendaki gunung pangrango...Huiiisss bakalan ngeliat air terjun ciberem..nyaa Waaa...sudah kebayang pasti menyenangkan...sungguhh!! Lupakan sejenak tentang hati...saatnya melepas kan rasa galau ku...Setelah kita semua selesai prepare untuk pendakian ...kami pun segera berangkat..makanan ku pun sengaja tak aku habiskan karna kalau perjalanan jauh dengan mengisi penuh makanan didalam perut pasti tak akan sanggup..akhirnya aku bungkus aja buat bekel...Haahaha Irit banget ya..










Anehnya sikap yang diperlihatkan abang kepadaku semakin dingin dan lebih dingin lagi...tak ada sedikitpun perhatian nya kepadaku..yang aku rasa malah ia lebih memperhatikan temannya itu.. Cuma bisa mengelus dada...”Aku pasrah ya allah hanya kau yang tau perasaan ku saat itu”...hanya ingin berkata :”Andaikan saja kau yang berada dalam posisiku...merasakan bagaimana sakitnya..”Namun aku masih tetap untuk berkata :”tidak apa-apa karna memang tidak ingin orang lain tau yang sebenarnya”..sudah-sudah








Tapi perjalananku pun masih ditemani dengan setia oleh abang deden..yang lain ketinggalan di belakang gak kuat...jalannya menanjak dan cukup menguras tenaga dan emosi...hampir lupa untuk masuk kekawasan ini “Taman Nasional Gunung Pangrango”kami dikenakan biaya sebesar Rp.2.500 per orang loh..////  

 “Ayooo...kawand semangat” itu yang bisa aku ucapkan ketika aku seorang yang berasa di barisan paling depan.. senyum ku sebenarnya mengisyaratkan sesuatu..Entah apa dan bagaimana??! Aku merasa alone...#walaupun dalam keramaian..airmata kedua ku menetes diperjalanan ini tapi aku tutupi lagi.. Pengunjung memang banyak pada saat itu padahal saat itu kita pergi bukan dihari libur lohh...tak disangka dalam perjalanan itu kami akhirnya memiliki teman baru padahal hanya sekedar say hai  dengan pengunjung lainnya dan sekedar saling menyemangati karna memang perjalanan yang jauh itu benar-benar membuat kami semua berfikir untuk menyerah saja tapi tidak untuk ku...Hoohoohoo B|



Disingkat aja ya...Akkkhhhiiirrrnyaaa kita semua sampe juga di air terjun ciberem.....Woooowww it was amazing...jujur ini bukan pertama kalinya gw ngeliat air terjun tapi beneran itu indah banget menurut gw..
Aku tetap merendahkan hati dengannya dan minta untuk foto bareng dengan dia ..tau kah apa jawabannya “Aduhh aku masihh cape nihh”..Cuma bisa senyum dan sambil berlalu bilang “Ohh..ya udah gak apa-apa” dan akhirnya aku foto-foto  bareng aja sama yang lain..aku sudah tidak berharap lagi  namun tiba-tiba dia yang minta sendiri untuk foto bareng sama gw..memang cinta itu lagi yang bisa memaafkan...












namun dia masih tetap dekat bersamanya..biarlah..tapi hati kecilku masih memberontak untuk mengatakan : “ini sudah nggak wajar..ndah masih aja loe bertahan disamping dia dan terus mikirin dia” aku mencoba untuk melupakannya dengan cara sibuk foto sana sini...dan seru nya berada persis dibawah air terjun membuat badan menjadi menggigil kedinginan dan juga laperr...makanan yang kami bawa juga akhirnya ludes abiss...paling sisa tinggal beberapa aja sii...
Setelah puas ... kami pun bersiap untuk kembali kepenginapan...melewati kembali jalan yang tadi kamu daki bersama kali ini posisinya menurun kebawah..jadi lebih cepat bagiku untuk melewatinya.. seseorang diantara kami..merasa ingin buang air kecil..dan dia menemani dengan setia pun mengantarnya..semua pun menunggu tak terkecuali aku...sambil berjalan pelan-pelan turun.. namun rasa keegoisan ku muncul kembali...yang tadinya sudah aku ingin untuk tepiskan... bagaimana tidak selama perjalanan berangkat sampai pulang tak sedikitpun ia menanyakan bagaimana keadaan ku saat itu... aku terus berjalan sendiri dan perasaan itu pun mulai goyah lagi..jujur aku cemburu melihat kau memperdulikannya sedangkan aku seperti kau lupakan ..kau seperti memberikan isyarat “sana dulu deh kmu..ada cewe yang mau deket sama aku nihh”..









Aku tak pernah menyalahkan teman mu karna memang kau yang salah menurut pemikiranku..dan yang aku tak habis pikir dengan sikapmu.. benar-benar berubah... ketika aku menoleh aku melihat kau senyum dibelakangku tapi kau tak tau bahwa aku menangis bie dibelakangmu.. mengusir rasa sakit itu aku berjalan secepat mungkin didepan...sendiri... tetesan air mata ketiga ku mengalir begitu deras melepaskan perasaan sakit yang aku rasa.. aku sudah tak tahan lagi.. memendamnya.. kakak2 jauh berada dibelakang..aku benar-benar berjalan sendiri..aku tak ingin kalian tau bagaimana aku menangis..satu pertanyaanku...”Apakah kau masih mengkhawatirkan keadaanku?”... dan setelah sampai paling pertama aku menunggu memutuskan untuk menunggu kakak2ku di pos terakhir.. aku mencuci muka sekaligus membasuh seluruh kesedihanku dengan air yang begitu dingin disana..



Dari jauh aku melihat mereka keluar dari jalur pendakian..raut khawatir itu tak aku dapatkan darimu .. jujur aku benar-benar melihatmu dan sungguh kecewa dihatiku..yang ada malah kekhawatiran itu datang dari kakak2 ku yang selalu setia mengulurkan tangannya untuk tetap memegang tangan ku saat aku benar2 terjatuh..”kirain endah nyasar kemana?? Kaka cariin udah gak kelihatan?” ...aku hanya tersenyum..
Aku melewatimu yang terus berjalan berdua bersamanya.. sudah tak ingin memperdulikanmu lagi..ada beberapa pesan yang aku dengarkan dari kakak2..tapi seperti ng-blank dalam pikiranku dan tak bisa masuk lagi...”Andai kan ku dapat mengungkapkan perasaan ku” itu saja yang aku pikirkan.. Yang akupun masih terus berjalan sambil berfikir...dia berada jauh dibelakangku berdua.. aku tau kau melihat kepadaku saat itu ketika dipersimpangan jalan aku berhenti.. aku berniat untuk solat dzuhur dulu melepas rasa lelah ini.. mengadu kepadanya lebih berharga aku rasa... air mata ke empatku mengalir deras diatas sajadah ini..aku pasrah kepadamu ya allah..sudah habis kata-kata ku...untuknya..kenapa begitu tega ia lakukan ini... dan membekas dalam hati ku..dapatkah aku percaya dengan perkataannya lagi..it’s bhulshit “seperti hanya ingin mempermainkan perasaanku tak ada hati dan tak ada cinta..”...
Setelah habis mengutarakan semua kepadanya..Perasaan pedih itu mereda sedikit,,aku harus menghapus kepedihanku percaya suatu saat akan ada orang yang bisa lebih menghargaiku dibandingkan dia dan memperdulikan perasaanku...aku menghampiri kakak2 yang sedang bercakap-cakap diluar...tak lama dia datang...dan berkata seolah-olah tidak terjadi apa-apa diantara kita :”kamu udah makan?”...aku jawab ketus aja sebab perasaan kesal itu masih ada :“udah tadi gak liat..kenapa emangnya?”..sambil menaikan alis ku keatas...dia masih bisa tersenyum dan bilang :”itu kan tadi sarapan baru sekali..makan siang kan belum?”...suasana agak mencair..aku tak bisa membalas perlakuannya yang sudah ia lakukan tadi.. aku pun tersenyum lagi..walau masih luka.. dan anehnya aku malah meminta untuk foto dengannya...sungguh memang perasaan cinta.

Tak lama kakak2 semua naik keatas untuk tidur siang karna nanti malam akan melakukan perjalanan pulang ... pasti akan terasa ngantuk jika tidak tidur..namun aku masih berdua duduk dibawah dengannya...kata hati ku sudah pasrah dan berkata :”klo emang kamu suka sama dia terserah itu hak kamu,,tapi putusin dulu akunya” akupun mengucapkannya sambil tersenyum ..karna memang aku tak mau menangis lagi dengan keadaan ini...capeekk rasanya.. ..”Kamu tuh gak tau,,capek bahas ini lagi aku lagi pusing aku mau tidur dulu”.. dia berlalu naik keatas.. “hati aku rasanya keseelll banget dengan sikap ketidakdewasaan yang ia perlihatkan”.
Seharusnya loe ngerti bagaimana perasaaan gw saat itu..klo lo Cuma pusing gw malah lebih stRess lagi mikirinnya..aku berusaha tetep ikhlas menerima perlakuaannya.. biarlah aku saja yang merasakan..aku tau sebenarnya tapi kau seperti ingin terus menutupinya... aku hanya diam..Tiba-tiba mama piah datang bersama cucunya yang super imut dan lucu ... sungguh membuat ku merasa terhibur dengan masalah yang ada di otak...bercengkrama dengan orang yang lebih tua itu seperti belajar untuk berkata sehalus mungkin dan aku menikmati itu...aku senang setidaknya pengobat untuk hati ku...malam menjelang kami pun berkumpul untuk bernegosiasi harga pembayaran  penginapan disitu...karna sudah kenal dekat jadi mama tidak pernah mematok harga untuk kami pengecualian ya...khusus untuk kami..Patungan seorang Rp.15.000 ajah dan itung ajah deh klo dikali enam orang...trus klo biaya makan diitung menurut apa saja yang di pesan selama kami tinggal disitu deh...Ada nasi goreng..mie rebus pake telor..es teh..teh manis anget..dan bla..bla..bla.. diitung masing-masing ya...Dan kemudian kami pun pamit untuk pulang sekitar pukul 08.00 malam kami start untuk balik ke jakarta lagi...Sungguh tak akan terlupakan keindahan pegunungan itu,,air terjun yang eksotik itu..cuaca dingin yang menusuk tulang itu..kebersamaan kakak2ku itu (Makasih untuk kak deden..kak putri..kak ewin yang udah mau ngajak endah pergi kesini dan semua rasa kepeduliannya sama aku...Lov u all J  ) dan terakhir perasaan sakit itu masih terasa sampai sekarang namun aku belajar untuk menerima semuanya dengan ikhlas dan membina hubungan ini lebih baik lagi kedepannya bersamamu karna selepas perjalanan itu kamu mencoba meyakinkanku kembali bahwa “Aku yang kamu pilih bukan dia ataupun orang lain..semoga keseriusan kata-katamu bukan hanya dibibir aja ya syank” Love my Beb -Rico Novian Santosa- hati ku selalu memberikan maafnya kepadamu ..... R L E...